Minggu, 24 November 2013

Mengendalikan Fungsi Manajemen

A. Definisi Pengendalian (controlling)

Pengendalian adalah  perencanaan, pengorganisasian, pengarahan. Pengendalian merupakan adalah fungsi penting karena membantu untuk memeriksa kesalahan dan mengambil tindakan korektif sehingga penyimpangan dari standar diminimalkan dan menyatakan tujuan organisasi dicapai dengan cara yang diinginkan. Menurut EFL Breach, pengendalian juga memeriksa kinerja saat ini terhadap yang telah ditentukan standar yang terdapat dalam rencana, dengan tujuan untuk memastikan kemajuan yang memadai dan kinerja yang memuaskan. Menurut Harold Koontz, pengendalian adalah pengukuran dan koreksi kinerja dalam rangka untuk memastikan bahwa perusahaan tujuan dan rencana dibuat untuk mencapai mereka yang dicapai. Menurut Robert J. Mocker mengemukakan definisi pengawasan yang di dalamnya memuat unsur esensial proses pengawasan, bahwa: "pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan–tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan."

B. Langkah-langkah dalam controlling
  • Menentukan standar-standar yang akan digunakan menjadi dasar pengendalian 
  • Mengukur pelaksanaan atau hasil yang telah dicapai.
  • Membandingkan pelaksanaan atau hasil dengan standar dan menentukan penyimpangan bila ada.
  • Melakukan tindakan perbaikan, jika terdapat penyimpangan agar pelaksanaan dan tujuan sesuai dengan rencana.
  C. Tipe-tipe dalam controlling
  • Internal control (pengendalian intern) 
pengendalian yang dilakukan oleh seorang atasan kepada bawahannya.Cakupan dari pengendalian ini meliputi hal-hal yang cukup luas baik pelaksanaan tugas,prosedur kerja,kedisiplinan karyawan,dan lain-lainya.Audit control,adalah pemeriksaan atau penilaian atas masalah-masalah yang berkaitan dengan pembukuan perusahaan.Jadi pengawasan atas masalah khusus,yaitu tentang kebenaran pembukuan suatu perusahaan.
  • External control (pengendalian ekstren)
pengendalian yang dilakukan oleh pihak luar.Pengendalian ekstren ini dapat dilakukan secara formal atau informal.Misalnya : Pemeriksaan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terhadap BUMN dan lain-lainnya.Dewan Komisaris terhadap PT bersangkutan.
  • Formal control 
pemeriksaan yang dilakukan oleh instansi atau pejabat resmi dan dapat dilakukan secara intern maupun ekstern.
  • Informal control
penilaian yang dilakukan oleh masyarakat atau konsumen, baik langsung maupun tidak langsung. 

D. Kontrol atau proses manajemen

Control process management adalah suatu proses dan struktur yang tertata secara sistematik yang digunakan dalam pengendalian manajemen. Pengendalian tersebut meliputi pengendalian formal dan informal. Pengendalian manajemen formal merupakan tahap-tahap yang saling berkaitan antara satu dengan lain, terdiri dari proses : 
  • Pemrograman (Programming) 
Dalam tahap ini perusahaan menentukan program-program yang akan dilaksanakan dan memperkirakan sumber daya yang akan alokasikan untuk setiap program yang telah ditentukan. 
  • Penganggaran (Budgeting) 
Pada tahap penganggaran ini program direncanakan secara terinci, dinyatakan dalam satu moneter untuk suatu periode tertentu, biasanya satu tahun. Anggaran ini berdasarkan pada kumpulan anggaran-anggaran dari pusat pertanggungjawaban. 
  • Operasi dan Akuntansi (Operating and Accounting) 
Pada tahap ini dilaksanakan pencatatan mengenai berbagai sumber daya yang digunakan dan penerimaan-penerimaan yang dihasilkan. Catatan dan biaya-biaya tersebut digolongkan sesuai dengan program yang telah ditetapkan dan pusat-pusat tanggungjawabnya. Penggolongan yang sesuai program dipakai sebagai dasar untuk pemrograman di masa yang akan datang, sedangkan penggolongan yang sesuai dengan pusat tanggung jawab digunakan untuk mengukur kinerja para manajer.
  • Laporan dan Analisis (Reporting and Analysis) 
Tahap ini paling penting karena menutup suatu siklus dari proses pengendalian manajemen agar data untuk proses pertanggungjawaban akuntansi dapat dikumpulkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar