Minggu, 29 April 2012

Matematika & IAD #

1. Apa yang kalian ketahui tentang Matematika
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.
Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.
Pengertian Matematika menurut Wikipedia:
Matematika (dari bahasa Yunani: μαθηματικά – mathēmatiká) adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.
Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik hadir secara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai “ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting”.Di pihak lain, Albert Einstein menyatakan bahwa “sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan.”
Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika. Matematika praktis telah menjadi kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis. Argumentasi kaku pertama muncul di dalam Matematika Yunani, terutama di dalam karya Euklides, Elemen. Matematika selalu berkembang, misalnya di Cina pada tahun 300 SM, di India pada tahun 100 M, dan di Arab pada tahun 800 M, hingga zaman Renaisans, ketika temuan baru matematika berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru yang mengarah pada peningkatan yang cepat di dalam laju penemuan matematika yang berlanjut hingga kini.

Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan. Para matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam pikiran, meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian. 

sumber: http://www.pustakasekolah.com/pengertian-matematika.html
                    http://www.inforppsilabus.com/2012/04/matematika.html


2. Apa yang dimaksut dengan Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah Dasar atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science) merupakan ilmu pengetahuan yang menjelaskan tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja dan ilmu yang hanya berbicara tentang bagaimna metode-metode ilmu kealaman dalam menjelaskan gejala-gejala alam lebih secara filosofi.
IAD merumuskan pemikiran yang selalu di landasi oleh realisme, karena ilmu sains ini berbicara tentang metode-metode alamiah dan gejala-gejala alamiah sehingga tidak dapat lepas dari realitas objek-objek materi yang dapat dilihat oleh indra.
Sedankan ilmu alamiah dasar menurut Abdulah Aly dan Eny Rahma (2006: V) “Ilmu Alamiah Dasar” merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi”.
Ilmu alamiah dasar yang mempelajari dasar-dasar alamiah secara universal atau keselururan tapi yang mencakup dasar-dasarnya saja. Ilmu alamiah selalu merumuskan masalahnya dari gejala-gejala yang realitas sehingga metode yang dapat digunakan dalam ilmu alamiah dasar adalah metode-metode yang tidak lepas dari objek-objek materi yang dapat dilihat dan dirasa oleh panca indra.
Metode-metode yang digunakan dalam menapsirkan Ilmu Alamiah Dasar adalah metode-metode alamiah yang dapat di lihat oleh indera, sehingga tidak dapat dengan mudah untuk mengambil keputusan untuk membuat prinsip mengenai ilmu alamiah dasar jika tidak ada realitanya.


sumber: http://adzaniahdinda.wordpress.com/2011/10/11/pengertian-ilmu-alamiah-dasar/

3. Apa keterkaitan antara Matematika dan IAD dengan Psikolog
Psikologi adalah studi ilmiah tentang hubungan antara prosesmental, emosi, dan perilaku. Matematika dan psikologi dihubungkan dengan tiga cara utama. Pertama, psikolog kognisi studi matematika, yaitu, perkembangan otak, akuisisi, dan penerapan kemampuan matematika. Kedua, psikolog menyelidiki perasaan orang dan sikap tentang matematika. Ketiga, psikolog menggunakan matematika, terutama statistik, sebagai alat profesional untuk mengukur dan menganalisis temuan-temuan ilmiah mereka.
Kognisi Matematika adalah bidang yang sangat penting dalam psikologi. Ini manfaat ilmuwan dan dokter mempelajari otak, dan membantu para pendidik mengembangkan metode pengajaran yang lebih baik untuk matematika. Selain itu, studi yang sangat penting bagi pengembangan “pintar” komputer, jaringan syaraf tiruan, logika fuzzy, robot, dan kecerdasan buatan.
Secara tidak langsung kita akan diukur kemampuan seberapa jauh pola berfikir cepat dan cara kita menyelesaikan masalah. Menghitung hasil dari Tes IQ juga bisa menggunakan teori statistika untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pola fikir dengan cara menghitung distribusi frekuensi kelompok dengan ukuran tendensi sentral dan letak nilai dan yang patut kita tahu bahwa matematika membentuk pola berpikir kritis, kreatif, inovatis, dan mandiri serta mampu menyelesaikan masalah secara tepat dan dapat ditanggungjawabkan.

sumber : http://marlina2403.wordpress.com/2011/02/27/hubungan-matematika-iad-dengan-psikologi/

Nama   : Dyah Sekar Ayu
Kelas    : 1 PA 07
NPM    : 17511957

Senin, 23 April 2012

Tipologi Skizofrenia


Menurut Baron (1989) Skizofrenia dapat dikategorikan lagi menjadi empat yaitu:
• Disorganized Schizofrenia
Disorganized schizofrenia seringkali disebut dengan istilah Skizofrenia Hebefrenik (kacau), dimana ciri yang menonjol adalah ketololan dan inkoherensi. Beberapa diantaranya kadang-kadang mengalami delusi dan halusinasi, meski kabur dan tidak jelas.
• Paranoid Schizofrenia
Penderita mengalami delusi persekusi dan juga mengalami waham kebesaran. Dari kedua delusi tersebut, delusi penderita makin terinci dan sistematis, sehingga pada suatu titik tertentu penderitaanya tersebut seperti suatu alur dalam novel.
• Catatonic Schizofrenia

Penderita skizofrenia katatonik banyak mengalami kejadian-kejadian aneh dan ganjil (bizzare) secara menyeluruh. Penderita ini menunjukkan salah satu perilaku dari ”dingin” ( beku total) atau justru mudah sekali terangsang. Seringkali mereka berada diantara kedua sifat tersebut.
• Undifferentiated Schizofrenia

Skizofrenia jenis ini adalah bagi penderita yang tidak dapat dikategorikan pada skizofrenia tipe yang lain, termasuk didalamnya skizofrenia yang menunjukkan adanya gangguan pada pikiran, persepsi, emosi, meski tidak terlihat aneh pada tipe yang lainnya.
Gangguan skizofrenia berkembang secara pelan-pelan dan tersembunyi. Ciri-ciri umumnya meliputi: hilangnya perhatian terhadap dunia sekitar secara bertahap, melamun secara berlebihan, emosi yang menumpul dan tingkah laku yang tidak sesuai. 

 
Dari segi prosesnya,dapat dibedakan antara lain:
a. Skizofrenia proses
, yakni skizofrenia yang berkembang secara pelan-pelan.
b. Skizofrenia reaktif, yakni skizofrenia yang muncul secara tiba-tiba serta di tandai dengan kekacauan emosi yang cukup berat. Simtom spesifik skizofrenia sangat beragam, ciri dasarnya adalah: Disorganisasi persepsi, pikiran dan emosi. Secara mendetail, beberapa ciri lain dari gangguan skizofrenia adalah : mengalami gangguan fungsi sehari-hari dalam pekerjaan, hubungan social dan kebiasaan merawat diri (self care), mengalami gangguan bahasa dan komunukasi. Gangguan dalam konsep diri bingung tenteng jati dirinya dan kacau mengenai batas dirinya dengan dunia sekitar

Secara spesifik ada beberapa jenis skizofrenia:
a. Tipe kabur (Undifferentiated)

Dengan ciri penderita mengalami halusinasi, gangguan pikiran, dan kekacauan berat.namun tidak cocok dikategorikan ke dalam salah satu sari dua tipe berikut

b. Tipe paranoid
Dengan ciri-ciri: memiliki riwayat curiga sikap curiga yang semakin meningkat dan mengalami kesulitan serius dalam menjalani hubungan antarpribadi. Tipe ini mengalami delusi-delusi yang absurd atau tidak logis, khususnya delusi persekusi yakni sangat curiga terhadap orang lain, merasa selalu di awasi, diikuti, dibicarakan atau dicelakkan. Kadang-kadang juga muncul delusi grandeur atau kebesaran yakni merasa diri hebat. Reinkarnasi dari tokoh-tokoh besar sejarah seperti mendengar perintah-perintah langsung dari Tuhan, akibatnya penderita dapat melakukan tindakan-tindakan yang dapan membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain, namun penderita ini tidak menarik diri seperti penderita lainnya.

c. Tipe Catatonic
Gangguan ini biasanya muncul secara tiba-tiba. penderita bertingkah laku eksentrik disertain kecenderungan menarik diri dari realitas. Ada dua subtype stupor dan subtype aktif:
1) Subtipe Stupor

Cirinya mengalami stupor, yaitu kehilangan semangat hidup dan senang diam dalam posisi kaku tertentu sambil membisu dan menatap dengan pandangan kosong. Terlihat acuh tak acuh namun jika penderita sadar dia dapat menceritakan apa yang terjadi. Ia sangat mudah dipengaruhi sehingga gampang mengikuti perintah atau perbuatan orang lain (ekhopraksia) atau mengulan-ulang kalimat-kalimat tertentu yang di dengarnya (echolalia), umunya bersikap negativistic, menolak di betulkan posisi tubuhnya, menolak makan, buang air seenaknya, keluar busa dari mulutnya dan wajahnya tampak kosong. Ancaman fisik berupa stimuli yang menyakitkan tidak membuat penderita bergeming, membutuhkan pertolongan orang lain untuk merawat pakaian dan kebersihan tubuhnya
.
2) Subtipe aktif (excited)
Cirinya adalah: dari keadaan katatonok serba pasif, secara tiba-tiba berubah menjadi ”excited”, berbicara dan berteriak-teriak tak karuan, berjalan mondar-mandir, melakukan aktivitas seksual secara terbuka, seperti masturbasi, melukai diri atau bunuh diri dan mencoba membunuh orang lain.

d. Tipe Hebefrenik (disorganized)
Cirinya adalah mengalami desintgrasi kepribadian yang lebih parah dibandingkan tipe lain. sangat memperhatikan hal-hal kecil dam memiliki perhatian besar pada soal-soal regelius dan filosofis. Menarik diri dan di penuhi dengan fantasi, sesudah makin parah semakin acuh tak acuh dan secara emosional bersikap infantile atau kekanak-kanakan. Suka tertawa sendiri, bicara makin kacau dan mengalami halusinasi, khususnya sekitar tema seksual, agama atau pikiaran dirinya di kejar-kejar. Ia menjadi bersikap bermusuhan dan agresif yang menunjukkan pola perilaku yang aneh-aneh atau menerisme.
Secara biologis, penyebabnya kadang-kadang gangguan neurofisiologis yang bersifat bawaan. Secara psikososial, penderita pernah mengalami trauma psikis pada waktu kecil, besar di tengah keluarga dengan pola interaksi orang tua anak yang bersikap patogenik, mengalami proses belajar yang salah dalam
mengatasi masalah hidup dan dalam mengembangkan peran social.Secara sosiokultral, banyak 
 penderita skizofrenia berasal dari kalangan kaum miskin.

sumber : http://hackz-zone.blogspot.com/2010/03/tipologi-skizofrenia.html